Newbeetech-Ternyata cerita di balik lagu Nina Bobo itu serem! – Lagu nina bobo yang sering dinyanyiin sama orang tua kita ternyata menyimpan cerita tragis yang menyeramkan.
Beberapa tahun setelah kedatnagn Cornelis de Houtmen di Banten, Belanda sudah memadati pulau Jawa. Salah seorang anak Belanda yang hidup di Jawa adalah Nina. Gadis kecil yang bernama lengkap Nina Van Mijk. Nina berasal dari keluarga komposer musik klasik sederhana yang menetap di Nusantara untuk memulai hidup baru karena terlalu banyak saingan musisi di Belanda.
Semua kehidupan Nina gak ada yang aneh, hingga suatu malam petir menyambar-nyambar langit tak berhenti hingga memekakkan telinga. Nina yang tidur seorang diri di kamar ketakutan melihat kilatan petir dari jendela.
Kemudian, Nina menjerit kencang sekali diikuti oleh suara vas bunga yang jatuh dan pecah berantakan. Orang tua dan segenap isi rumah berlari menuju kamar Nina, namun pintu terkunci dari dalam. Sehingga ayahnya terpaksa mendobrak.
Satu pemandangan mengerikan disaksikan oleh keluarga itu, terlihat diranjang tidur Nina melipat tubuhnya kebelakang persis dalam posisi kayang merayap mundur sambil menjerit – jerit dan sesekali mengumpat – ngumpat dengan bahasa Belanda. Rambutnya yang lurus pirang menjadi kusut tak keruan, kelopak matanya menghitam pekat. Itu bukan Nina, itu adalah jiwa jahat yang bersemayam ditubuh Nina. Nina kerasukan.
Selama seminggu setelah kejadian itu, Nina dipasung dalam kamar. Keadaan tubuhnya memburuk, tubuhnya kurus, wajahnya pucat. Ibunya menangis sepanjang malam saat mendengar anaknya menjerit-jerit tengah malam. Sementara ayahnya tak tahu harus berbuat apa.
Akhirnya Ayahnya pulang ke Belanda dan pembantunya pun kabur entah ke mana karena takut. Di rumah itu hanya tinggal ibunya dan Nina yang tak terurus.
Kembali lagi pada satu malam badai, namun aneh, kala itu terdengar Nina tidak lagi menjerit – jerit. Kamarnya begitu hening. Perasaan ibu Nina bercampur aduk antara bahagia dengan takut. Bahagia bila ternyata anaknya sudah sembuh, tetapi takut bila ternyata anaknya sudah meninggal.
Ibu Nina mengintip dari sela – sela pintu kamar Nina, dan ternyata Nina sedang duduk tenang diatas ranjangnya. Tak berkata apa – apa tapi sejurus kemudian dia menangis sesengukan. Ibu Nina langsung masuk kedalam kamarnya dan memeluk Nina erat – erat dan melepas tali tambang yang melilit tangannya.
“Ibu, aku takut…” ujar Nina sambil menangis.
Ibunya mencoba menenangkan Nina dan mengajaknya makan karena melihat kondisi tubuh anaknya yang tak karuan. Namun Nina menolak untuk makan. Nina justru ingin tidur karena tubuhnya sangat lemah.
“Aku ngantuk, rasanya aku akan tertidur sangat pulas. Maukah ibu nyanyikan sebuah lagu pengantar tidur untukku?”
Akhinya Ibunya menyanyikan lagu ‘Nina Bobo’ yang sering kalian dengar saat ini. Setelah sebait lagu itu Nina terlelap damai dengan kepala dipangkuan ibunya, wajah anggunnya telah kembali. Ibu Nina menghela nafas lega, anaknya telah tertidur pulas.
Tapi…
Nina tidak bergerak sedikit pun, nafasnya tidak terdengar, denyut nadinya menghilang, aliran darahnya berhenti. Nina telah tertidur benar – benar lelap untuk selamanya dengan sebuah lagu ciptaan ibunya sebagai pengantar kepergian dirinya setelah berjuang melawan penderitaan.